Malang, TMMD 126 – Menjelang penutupan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126, personel Kodim 0818/Malang-Batu terus menunjukkan dedikasi tinggi di lapangan. Di tengah waktu yang semakin sempit, prajurit bersama warga bahu-membahu mempercepat pendistribusian material batu untuk pembangunan drainase di Dusun Krajan, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang-Batu/Jawa Timur.
Kegiatan pendistribusian material tersebut menjadi bagian penting dalam tahap akhir pekerjaan fisik TMMD. Batu-batu tersebut digunakan untuk memperkuat struktur drainase agar mampu bertahan lama dan berfungsi optimal menahan debit air, terutama saat musim hujan.
“Setiap hari kami berusaha memaksimalkan tenaga agar material sampai tepat waktu di titik-titik pengerjaan. Cuaca yang tidak menentu tidak menyurutkan semangat kami bersama warga,” ujar Pratu Putra Pasera, salah satu personel Satgas TMMD, saat ditemui di lokasi, Jumat (31/10/2025).
Ia menambahkan, sinergi antara prajurit dan masyarakat menjadi kunci utama kelancaran pembangunan. Gotong royong terlihat jelas saat warga ikut membantu mengangkut batu ke lokasi yang sulit dijangkau kendaraan.
Sementara itu, Komandan Satgas TMMD ke-126 Kodim 0818/Malang-Batu Letkol Czi Bayu Nugroho menyampaikan apresiasi terhadap semangat para prajurit dan masyarakat yang terus bekerja keras di lapangan.
“Pendistribusian material ini menjadi langkah penting agar seluruh pekerjaan fisik selesai tepat waktu. Saya bangga dengan dedikasi personel di lapangan yang tetap semangat meskipun kondisi medan tidak mudah,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan bahwa pembangunan drainase ini tidak hanya berfungsi teknis, tetapi memiliki dampak langsung terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat. “Drainase yang kuat dan tertata rapi akan membantu mengendalikan aliran air dan mencegah banjir di wilayah pertanian warga,” tambah Letkol Bayu.
Dengan dukungan dan partisipasi aktif masyarakat, kegiatan TMMD ke-126 di Desa Lebakharjo terus menunjukkan hasil positif. Semangat kebersamaan antara TNI dan rakyat kembali menjadi fondasi utama dalam mempercepat pembangunan desa menuju lingkungan yang lebih maju dan sejahtera. (Tim/Ipin)
