Minggu, November 2, 2025
BerandaTNITMMD 126 Kodim 0818: Gotong Royong TNI dan Warga Lebakharjo, Drainase Jadi...

TMMD 126 Kodim 0818: Gotong Royong TNI dan Warga Lebakharjo, Drainase Jadi Simbol Kemanunggalan

Malang, TMMD 126 – Suara cangkul berpadu dengan deru mesin molen menjadi irama kerja yang akrab di telinga warga Dusun Krajan, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Rabu (29/10/2025). Di tengah panas yang mulai menyengat, puluhan personel TNI tampak bahu-membahu bersama warga menyelesaikan pembangunan drainase sepanjang 200 meter, salah satu sasaran utama TMMD ke-126 Kodim 0818/Malang-Batu.
Tanah yang basah bekas hujan semalam tak menyurutkan semangat mereka. Praka I Wayan, salah satu anggota Satgas, tampak membawa arco dorong sambil sesekali tersenyum ketika warga menyodorkan air minum.
“Kalau kerja bareng warga begini, capeknya nggak terasa. Yang penting selesai tepat waktu, biar desa ini bebas banjir,” ucapnya sambil mengusap keringat di dahi.
Tak jauh dari situ, beberapa prajurit TNI dari Lanal Malang dan Lanud Abdulrachman Saleh turut bergabung. Mereka mengaduk adonan semen, memasang bata, dan sesekali bercanda ringan dengan warga. Suasana kerja terlihat penuh keakraban, seolah tak ada sekat antara seragam hijau, biru, dan masyarakat desa.
Komandan Kodim 0818/Malang-Batu Letkol Czi Bayu Nugroho, yang turun langsung meninjau lokasi, menegaskan pentingnya semangat kebersamaan di setiap pelaksanaan TMMD.
“Pembangunan fisik ini hanyalah bagian dari tujuan besar TMMD. Yang paling utama adalah memperkuat kebersamaan dan kemanunggalan TNI dengan rakyat. Semua ini akan selesai jika dikerjakan bersama,” ujar Letkol Bayu.
Menurutnya, hingga saat ini progres pengerjaan sudah mencapai 65 persen, dan pihaknya menambah personel dari berbagai satuan serta masyarakat untuk mempercepat penyelesaian sebelum penutupan TMMD pada 6 November mendatang.
TMMD ke-126 di Desa Lebakharjo bukan sekadar proyek pembangunan, melainkan cerita nyata tentang gotong royong, persaudaraan, dan dedikasi untuk negeri. Dari tangan-tangan yang bekerja tanpa pamrih inilah, harapan masyarakat desa tumbuh bahwa kemajuan bisa dibangun bersama, dengan hati yang tulus dan semangat yang menyatu. (Tim/Ipin)
RELATED ARTICLES
- Advertisment -

BERITA POPULER