Malang, TMMD 126 – Memasuki penghujung program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126, semangat prajurit Kodim 0818/Malang-Batu terus membara. Meski waktu semakin singkat, mereka tetap fokus menuntaskan pembangunan drainase di Dusun Krajan, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang.
Pekerjaan saluran air yang dimulai sejak 8 Oktober itu kini mencapai 75 persen, dan terus dikebut agar selesai tepat waktu sebelum penutupan TMMD pada 6 November 2025. Saluran irigasi tersebut nantinya akan menjadi urat nadi baru bagi lahan pertanian warga.
“Setiap hari kami berusaha memaksimalkan tenaga dan waktu. Meski cuaca sering berubah, semangat tetap tinggi,” ujar Praka Wahyu, salah satu personel Satgas TMMD, saat dikonfirmasi pada Kamis (30/10/2025).
Pembangunan drainase tersebut bukan hanya untuk mengatasi genangan air dan mencegah banjir saat musim hujan, tetapi juga menjadi sistem irigasi baru yang akan mengalirkan air ke sawah-sawah warga. Karena itu, percepatan pengerjaan menjadi prioritas utama.
Untuk memastikan proyek rampung sesuai target, Komandan Satgas TMMD 126 Kodim 0818/Malang-Batu Letkol Czi Bayu Nugroho menurunkan tambahan personel dari berbagai satuan, termasuk bantuan dari Lanud Abdulrachman Saleh dan Lanal Malang, serta dukungan tenaga warga sekitar.
“Dengan tambahan personel, kami berharap progres bisa meningkat signifikan dalam beberapa hari ke depan, pembangunan irigasi ini bukan hanya pekerjaan fisik, tapi juga bentuk nyata kepedulian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat. Air yang mengalir lancar akan membawa hasil panen yang lebih baik bagi para petani.” jelas Letkol Bayu, saat dimintai keterangan Tim media.
Di lapangan, terlihat sinergi yang solid antara prajurit dan masyarakat. Mereka bekerja bergantian, ada yang mengaduk semen, menata batu, dan ada pula yang mengangkut bahan material. Tawa kecil di sela kerja keras menjadi penguat semangat kebersamaan mereka.
Program TMMD ke-126 di Desa Lebakharjo bukan sekadar membangun infrastruktur desa, tetapi juga memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat. Dari keringat para prajurit dan warga inilah lahir semangat baru untuk membangun desa lebih maju dan sejahtera. (Tim/Ipin)
