Lumajang – Di tengah puing material vulkanik yang masih menyelimuti permukiman, semangat kebersamaan justru semakin kuat terpancar di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo. Pada Minggu (30/11/2025), tim gabungan dari TNI/Polri, relawan, dan warga kembali bergerak cepat melakukan pembersihan halaman rumah serta membantu mengangkut barang-barang yang terdampak abu vulkanik pasca-erupsi Gunung Semeru.
Dengan menggunakan alat manual seperti cangkul, sekop, dan sapu lidi, personel gabungan bergerak dari rumah ke rumah. Ada yang membersihkan atap, ada yang menyapu halaman, dan sebagian lainnya membantu warga memindahkan perabotan berat yang terdampak abu tebal. Bagi masyarakat, aksi ini adalah napas segar membantu meringankan beban di tengah situasi yang masih penuh ketidakpastian.
Pasiops Kodim 0821/Lumajang mengatakan bahwa keterlibatan TNI dalam kegiatan pembersihan ini bukan sekadar tugas, tetapi sebuah panggilan untuk hadir di saat masyarakat membutuhkan dukungan nyata.
“Kami ingin memastikan bahwa warga tidak sendirian menghadapi dampak bencana ini. Kehadiran TNI bersama Polri dan relawan adalah bentuk komitmen kami untuk bersama-sama memulihkan kondisi lingkungan dan membantu masyarakat bangkit kembali,” ungkap Pasiops.
Ia menambahkan bahwa pembersihan lingkungan merupakan salah satu langkah penting untuk mengurangi risiko lanjutan, seperti penyakit pernapasan, kerusakan properti, serta hambatan aktivitas sehari-hari yang disebabkan oleh tumpukan abu vulkanik.
Dengan semangat gotong royong yang tidak padam, kegiatan itu menjadi bukti bahwa penanggulangan bencana bukan hanya soal evakuasi dan logistik, namun juga tentang memulihkan ruang hidup warga mulai dari halaman rumah hingga harapan. (Pendim 0821)
