Saat kegiatan Babinsa Sukosari Serma Khairul Alfan mengatakan, pelaksanaan posyandu tersebut meliputi penimbangan berat badan untuk melihat tumbuh kembangnya balita, pemberian Vitamin A serta pemberian makanan yang bergizi bagi balita.
“Kegiatan Posyandu timbang balita saat ini, merupakan program pemerintah yang dilaksanakan dua kali dalam setahun. Dalam pelaksanaannya dilakukan pemberian vitamin A, penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan serta pengukuran lingkar kepala pada bayi dan balita,” ujarnya.
Alfan juga menyampaikan, bahwa hadirnya TNI sebagai pembina masyarakat desa, dalam kegiatan tersebut merupakan bentuk nyata pendampingan dan kepedulian di bidang kesehatan.
“Kami berharap, dengan terjaminnya kesehatan generasi sekarang, mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang kuat, sehingga mampu mewujudkan cita-cita bangsa di masa yang akan datang,” harapnya.
Sementara itu, Bidan Desa Sukosari Iin Subatih Amd.Keb., mengungkapkan, bahwa dengan pengukuran tinggi badan dan berat badan bayi dan balita dapat mengetahui tingkat kesehatan dan tumbuh kembang anak. Selain itu, juga dapat mencegah segala gangguan pertumbuhan anak.
“Ada indikator tinggi badan, dan berat badan anak sesuai usia, karena dengan berpedoman pada indikator itu, maka akan dapat diketahui status gizi bayi dan balita,” ungkapnya.
Ia menambahkan, bahwa setelah melakukan penimbangan dan pengukuran, maka akan dilanjutkan dengan konseling. Jika mengalami gangguan, selanjutnya tenaga kesehatan akan melakukan pendampingan bagi bayi dan balita yang membutuhkan.
“Dengan adanya bulan penimbangan ini, maka dapat diketahui status gizi balita di Desa Sukosari. Dengan begitu, ke depannya dapat terus terpantau dan tidak ada lagi bayi dan balita yang status gizinya kurang,” pungkasnya. (Tim/Pendim0821)