Lumajang, Dalam upaya mempererat hubungan dengan warga binaan sekaligus memastikan ketersediaan pupuk bagi petani, Babinsa Tukum Koramil 0821-15/Tekung, Serda Haeruddin, melaksanakan kegiatan komunikasi sosial (Komsos) dengan pemilik kios pupuk di wilayah binaannya. Kegiatan ini berlangsung di rumah H. Muchlis, pemilik kios pupuk yang berlokasi di Dusun Pandansari RT 002 RW 001, Desa Tukum, Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Selasa (2/9/2025).
Dalam kesempatan itu, Serda Haeruddin menuturkan bahwa silaturahmi dengan pemilik kios pupuk menjadi salah satu langkah untuk menjaga komunikasi yang baik antara TNI dengan masyarakat, khususnya para pelaku usaha yang berhubungan langsung dengan kebutuhan dasar para petani.
“Pupuk merupakan kebutuhan vital bagi petani. Oleh karena itu, penting bagi kami untuk menjalin komunikasi yang intens dengan pemilik kios agar distribusi pupuk bersubsidi bisa tepat sasaran dan tidak menimbulkan permasalahan di lapangan,” ujarnya.
Selain mempererat silaturahmi, Komsos ini juga menjadi sarana untuk menyerap informasi terkait kendala maupun kebutuhan yang dihadapi pemilik kios dalam proses pendistribusian pupuk. Dengan adanya komunikasi yang baik, diharapkan segala hambatan dapat dicari solusi bersama, sehingga petani tidak mengalami kesulitan dalam memperoleh pupuk.
H. Muchlis, sebagai pemilik kios pupuk, menyambut baik kunjungan Babinsa dan mengapresiasi perhatian yang diberikan. Menurutnya, dukungan dari aparat TNI melalui Babinsa sangat membantu dalam menjaga kelancaran distribusi serta menciptakan rasa aman di lingkungan sekitar.
“Kami merasa senang atas perhatian Babinsa. Dengan adanya komunikasi yang baik, kami bisa lebih terbuka dalam menyampaikan kendala yang kami hadapi, sekaligus memastikan bahwa pupuk benar-benar sampai ke petani yang membutuhkan,” ungkapnya.
Kegiatan silaturahmi merupakan salah satu wujud nyata peran Babinsa dalam mendukung program pemerintah di bidang pertanian, sekaligus menjaga kondusivitas wilayah binaan melalui kedekatan dengan masyarakat. Dengan sinergi yang terjalin baik, diharapkan kesejahteraan petani semakin meningkat dan kebutuhan pupuk dapat terpenuhi secara merata. (Pendim0821)
